Joe Biden Keluhkan Sikap Netanyahu Soal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Gedung Putih, kantor presiden AS, mengatakan pemerintah Israel telah berkomitmen membuka perbatasan Erez bagi pengiriman bantuan.
Biden memperingatkan bahwa dukungan AS di masa depan untuk perang Israel di Gaza tergantung pada pemerintah Israel, apakah melakukan reformasi besar-besaran terkait perang yang dilancarkannya.
Peringatan tersebut muncul setelah tujuh pekerja kemanusiaan internasional tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah setelah mereka selesai mengirimkan pasokan ke pusat bantuan.
Sudah lebih dari 33.500 warga Palestina tewas di Gaza sejak perang dimulai Oktober 2023, setelah serangan lintas batas oleh Hamas yang menewaskan kurang dari 1.200 orang di Israel.
Selain serangan militer besar-besaran, Israel juga menerapkan blokade yang melumpuhkan wilayah kantong yang berada di tepi laut itu sehingga menyebabkan penduduknya, terutama penduduk di Gaza utara, di ambang kelaparan.
Perang telah mengakibatkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. Sementara sebagian besar infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur.
Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).
ICJ sendiri telah mendesak Israel menambah upaya untuk mencegah kelaparan di Gaza. (Antara/Anadolu/JPNN)
Presiden AS Joe Biden mengeluhkan sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu soal bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Paspampres AS Temukan Serbuk Kokain di Dekat Kantor Joe Biden
- Piala Dunia 2022: Pesan Terselubung Joe Biden untuk Timnas AS
- Sempat Tersandung, Joe Biden Sigap Merangkul Pinggang Jokowi
- Setelah Bertemu Xi Jinping di Bali, Joe Biden Langsung Kirim Anak Buahnya ke China
- Orang Paling Penting di Amerika Adakan Pertemuan dengan Jokowi, Apa yang Dibahas?
- Menghitung Hari