Joe Biden Siap Kerahkan Militer demi Cegah Iran Miliki Senjata Ini

Upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran sejauh ini gagal. Seorang pejabat senior AS mengatakan kepada Reuters bahwa peluang untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu lebih rendah setelah pembicaraan tidak langsung antara Amerika Serikat dan Iran di Doha dua pekan lalu.
Para negosiator tampaknya mendekati kesepakatan baru pada Maret, tetapi pembicaraan menjadi macet sebagian besar karena penolakan AS terhadap permintaan Teheran agar Washington menghapus IRGC dari daftar kelompok terorisme. AS mengatakan permintaan itu di luar cakupan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir tersebut.
Saat ditanya apakah dia berkomitmen untuk menjaga IRGC dalam daftar FTO bahkan jika itu dapat mematikan kesepakatan, Biden menjawab: "Ya".
IRGC, yang adalah faksi politik yang kuat di Iran, mengendalikan kerajaan bisnis serta pasukan elit bersenjata dan intelijen yang dituduh Washington melakukan kampanye teroris global. (ant/dil/jpnn)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden tegaskan komitmennya mencegah Republik Islam Iran mendapatkan senjata pemusnah massal ini
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia