Joged Porno Mebrarakan

Beredar di You Tube, Disbud Bali Mengaku Kecolongan

Joged Porno Mebrarakan
Joged Porno Mebrarakan

DENPASAR - Bukan hanya video mesum Ariel Peterpan dengan Luna Maya dan Cut Tari, bisa bikin geger. Rekaman joged bumbung seakan berlomba ingin ""tenar"" dengan VCD pornonya. Seni pertunjukan joged porno itu telah beredar beredar (mebrarakan) di situs You Tube. Bahkan, sejumlah rekaman dalam bentuk VCD juga telah kembali marak beredar di pasaran para pedagang kaki lima (K5). Rekaman itu secara vulgar menggambarkan pementasan seni pertunjukan joged porno di sebuah desa di Buleleng. Baik indoor maupun outdoor.

Bahkan, penonton mulai dari kalangan laki-laki, perempuan, anak-anak, remaja, termasuk orang dewasa begitu antusias menyaksikan pementasan joged porno itu. Sungguh ironis, memang. Sebuah suguhan seni pertunjukan yang dengan sengaja telah melecehkan nilai-nilai etika, estetika, dan moralitas seni budaya Bali.

Atas fenomena itu, Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Bali IB Sedhawa mengaku kaget sekaligus prihatin dengan kejadian itu. Tidak ingin kasusnya meluas, pihaknya langsung mengambil langkah cepat. Surat pun dibuat dan dilayangkan ke Polda Bali tertanggal 13 September lalu.

Isi surat itu, lanjut Sedhawa, meminta Kapolda dan jajarannya menutup situs joged porno di You Tube tersebut. Bahkan,  pihaknya telah rapat dengan melibatkan unsur kepolisian, Listibya, dan Majelis Ulama Desa Pakraman, dan sejumlah praktisi dan tokoh masyarakat.

DENPASAR - Bukan hanya video mesum Ariel Peterpan dengan Luna Maya dan Cut Tari, bisa bikin geger. Rekaman joged bumbung seakan berlomba ingin ""tenar""

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News