Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak

Keempat, disiplin diri membangun bangsa dengan etos kerja dan tertib sosial.
Johan mengungkapkan puasa menanamkan disiplin waktu, pengendalian diri, dan konsistensi.
Nilai ini sangat penting dalam kehidupan bernegara: disiplin hukum, disiplin dalam pelayanan publik, dan etos kerja produktif.
Bangsa yang besar bukan hanya dibangun oleh kecerdasan, tapi juga oleh konsistensi dalam menegakkan aturan dan menghargai waktu.
Mulai dari hal kecil seperti antre, mematuhi lalu lintas, hingga kedisiplinan lembaga dalam menjalankan amanah.
Kelima, kepedulian kolektif gotong royong sebagai modal sosial bangsa.
Ramadan menghidupkan semangat berbagi dan kolaborasi.
Takmir masjid, sukarelawan sosial, hingga warga biasa terlibat aktif dalam kegiatan buka puasa, santunan, dan distribusi sembako.
Anggota DPR Johan Rosihan menyebut ada beberapa nilai inti Ramadan yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegar
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Rayakan Paskah & Idulfitri, TBIG Bantu Yatim dan Lansia di 3 Provinsi