Johnson Panjaitan: Ada Banyak ‘Matahari’ dalam Kasus Brigadir J

Johnson Panjaitan: Ada Banyak ‘Matahari’ dalam Kasus Brigadir J
Dua kuasa hukum keluarga Brigadir J, yakni Kamaruddin Simanjuntak (tengah) dan Johnson Panjaitan (kanan) saat menyambangi Gedung Bareskrim Polri, Senin (18/7). Foto: Dok Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

Meski mendapat laporan tersebut, Ahmad Taufan mengatakan bahwa ketika ditanya ke pihak keluarga, mereka mengaku tidak demikian.

“Jadi ada perbedaan antara laporan pengacara dengan keluarga,” kata dia, Selasa 26 Juli 2022.

Meski demikian Komnas HAM tetap akan meminta ahli untuk memberikan analisanya terhadap beberapa laporan yang disampaikan.

Damanik menambahkan kondisi kian runyam akibat lambatnya penuntasan kasus tewasnya Brigadir J. Ini dimulai dari komunikasi publik Polri yang menimbulkan ketidakpercayaan publik.

Komunikasi buruk ini menjadi tantangan besar bagi tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri dan digawangi langsung Wakapolri untuk memastikan kebenaran seperti yang diinginkan bersama.

Baca Juga: Brigadir J Dimakamkan Secara Kedinasan Seusai Proses Autopsi Ulang Selesai

“Tidak bisa dipungkiri bahwa ini (polemik) dimulai dari komunikasi publik Polri yang kemudian menimbulkan spekulasi di masyarakat dan ujungnya ketidakpercayaan,” tegas Ahmad Taufan Damanik, seperti dikutip dari disway.id.(*)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Kuasa Hukum keluarga Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Johnson Panjaitan menyebutkan ada beberapa ‘matahari’ di tubuh Polri dalam menangani tewasnya Brigadir J..


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News