Joko Anwar Jadi Narator dalam Cerita Suara Bulu Kuduk

Joko Anwar Jadi Narator dalam Cerita Suara Bulu Kuduk
Joko Anwar. Foto: dokumen JPNN.Com

Setahun sudah berlalu, Kintan dan Sarah tidak disarankan untuk menggunakan kekuatannya oleh ibu Sintia.

Sebab, dikhawatirkan kekuatan Kintan dan Sarah yang belum sempurna justru membahayakan nyawa mereka.

Akhirnya kekacauan dunia memuncak, kejadian tidak lazim pun banyak terjadi.

Terdengar desas-desus bahwa ada jenazah yang hilang dari kamar mayat, dan bukan hanya 1 mayat melainkan 5 mayat setelah beberapa hari berlangsung.

Setelah jenazah yang menghilang, ada lagi keanehan baru yakni seorang bayi baru lahir tapi tidak menangis.

Joko Anwar selaku narator dalam Bulu Kuduk Slseason 2 ini berpesan untuk masyarakat yang belum mendengarkan Cerita Suara Bulu Kuduk dari awal.

"Di Cerita Suara Bulu Kuduk season 2 ada saya, tapi jangan lupa dengerin juga Bulu Kuduk season 1 untuk mengetahui kisah Kintan dan teman-temannya sebelum mendapatkan kekuatan indera keenamnya," beber Joko Anwar.

Cerita Suara Bulu Kuduk season 2 dengan Joko Anwar bisa didengarkan eksklusif hanya di aplikasi RCTI+. (ded/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Sutradara Joko Anwar berkontribusi dalam pembuatan Cerita Suara atau yang lebih populer dikenal Sandiwara Radio.


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News