Jokowi Minta Izin Bangun Ibu Kota ke Tokoh Kaltim

jpnn.com, BALIKPAPAN - Presiden Jokowi bertemu dengan para tokoh adat, kaum ulama dan pemuka masyarakat Kalimamtan Timur, di De Bandar Resto Balikapan, Selasa (16/12).
Pertemuan itu dilakukukan presiden ketujuh RI tersebut sebelum meresmikan jalan tol Balikpapan - Samarinda, dan blusukan ke calon lokasi ibu kota baru RI di Penajam Paser Utara.
Di hadapan puluhan tokoh yang hadir, mantan wali kota Solo itu meminta izin untuk melaksanakan pembangunan ibu kota negara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Saya mengucapkan kulo nuwun kepada tokoh-tokoh dan masyarakat Kaltim dan umumnya di seluruh pulau Kalimantan untuk membangun ibu kota," ungkap Jokowi.
Saat pertemuan itu, Jokowi ditemani Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri PPN/Kepaka Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri BUMN Erick Thohir dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Jokowi pun menyampaikan bahwa pemindahan ibu kota negara dilakukan untuk terwujudnya transformasi di berbagai bidang. Baik ekonomi, sosial dan budaya.
"Ada sebuah transformasi pindahnya budaya kerja, pindahnya sistem kerja hingga pola pikir," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu. Pertemuan itu kemudian berlangsung tertutup untuk media. (fat/jpnn)
Saat pertemuan itu, Jokowi ditemani Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan sejumlah menteri.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu