Jokowi: Air Kunci Pertumbuhan Ekonomi NTT
jpnn.com - Air merupakan kunci pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Karena itu, tidak heran pemerintah pusat memutuskan membangun tujuh bendungan di NTT. Hal itu disampaikan calon presiden nomor urut #01 Joko Widodo alias Jokowi ketika berkampanye di Kota Kupang, NTT, Senin (8/4).
“Di tempat lain hanya dua, tiga bendungan. Di sini tujuh bendungan,” kata Jokowi.
Upaya pembangunan bendungan itu adalah untuk mengatasi sulitnya air, termasuk untuk bercocok tanam. “Dengan air bisa bercocok tanam, tanam padi, tanam singkong,” tutur Jokowi.
BACA JUGA: Sambutan Warga NTT Luar Biasa, Jokowi Yakin Menang Besar
Tujuh bendungan itu adalah Raknamo berada di Kabupaten Kupang, Rotiklot (Belu), Napun Gete (Sikka), Temef (Timor Tengah Selatan), Manikin (Kabupaten Kupang), Mbay (Nagekeo), dan Kolhua (Kota Kupang).
Dalam orasinya, Jokowi mengingatkan sewaktu pemilihan presiden 2014, ia yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mendapat 66 persen.
Melihat animo simpatisan yang menghadiri kampanyenya hari ini, Jokowi yakin akan mendulang 80 persen. (dil/jpnn)
Capres nomor urut 01, Jokowi mengatakan, air merupakan kunci pertumbuhan ekonomi NTT
Redaktur & Reporter : Adil
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Menyampaikan Dissenting Opinion, Hakim Arief Singgung Soal Jokowi yang Partisan
- 3 Hakim MK Dissenting Opinion, Saldi Isra Setuju Jokowi Manfaatkan Bansos dan Aparat untuk Paslon 02
- MK Sebut Tindakan Jokowi Bukan Pelanggaran Hukum, tetapi Tidak Etis
- MK Tolak Dalil Jokowi Dukung Gibran dan Lakukan Nepotisme