Jokowi Ajak Budayawan Jadi Teladan Revolusi Mental

Jokowi Ajak Budayawan Jadi Teladan Revolusi Mental
Presiden Joko Widodo ketika menyapukan kuas lukisan di kanvas saat bersilaturahmi dengan para budayawan di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (6/4). Foto: Biro Pers Sekretariar Kepresidenan

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan silaturahmi dengan sejumlah budayawan di beranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (6/4). Dalam kesempatan itu, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi tersebut sempat menuliskan Indonesia Maju di kanvas lukisan.

Tampak di antara para budayawan yang hadir antara lain Butet Kertaradjasa, Radhar Panca Dahana, Toeti Heraty Noerhadi-Roosseno, Mohammad Sobary dan pelukis Nasirun dan Wayan Kun Adnyana. Goresan tangan Nasirun dan Adnyana pula yang meneruskan tulisan Indonesia Maju di kanvas menjadi lukisan apik.

Dalam perbincangan dengan para budayawan, Jokowi menyampaikan pentingnya upaya melestarikan seni budaya Indonesia sebagai investasi sumber daya manusia di masa mendatang. Menurutnya, kebudayaan ikut menentukan daya saing sebuah bangsa dan negara.

"Artinya, nilai-nilai yang kita miliki ini akan menentukan bangsa ini bisa berkompetisi, bisa bersaing dengan negara lain atau tidak," ujarnya.

Jokowi juga menyampaikan pemikirannya terkait revolusi mental. Mantan wali kota Surakarta itu mengajak para budayawan untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat terkait nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.

"Revolusi mental itu bukan jargon yang saya kira kayak masa-masa lalu yang perlu diteriak-teriakan terus atau perlu diiklan-iklankan terus, saya kira bukan itu. Saya kira contoh lebih baik daripada kita berteriak. Memberikan contoh adalah lebih baik daripada kita berteriak," ucapnya.(fat/jpnn)


Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya upaya melestarikan seni budaya Indonesia sebagai investasi sumber daya manusia di masa mendatang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News