Prabowo Disarankan Tiru Gaya Nyeleneh Trump

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ziyad Falahi menilai komunikasi politik Prabowo Subianto terutama dalam menyampaikan kritikan pada Presiden Joko Widodo masih terlalu kaku dan sudah ketinggalan zaman.
"Cara Prabowo terlalu serius terutama bagi generasi milenial," ujar Ziyad kepada JPNN, Jumat (6/4).
Direktur Pusat Kajian Survei Opini Publik ini khawatir, elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu tidak akan meningkat jelang Pilpres 2019. Itu sangat mungkin terjadi, jika Prabowo tidak mengubah gaya komunikasi.
Ziyad kemudian mencontohkan gaya komunikasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Meski bagi sebagian kalangan terkesan nyeleneh, tapi mampu mengantarkan pengusaha kaya tersebut menjadi presiden di negara adikuasa.
"Donald Trump telah membuktikkan bahwa cara yang unik dan usil lebih mudah mengena di era digital," ucapnya.
Ziyad meyakini kritikan-kritikan Prabowo bakal mampu menggerus elektabilitas Jokowi, jika mengemasnya dengan berbagai terobosan.
"Peluangnya sangat besar (menggerus elektabilitas Jokowi) asalkan dikemas dengan beda. Jadi tidak seperti cara politikus pada umumnya yang normatif," pungkas Ziyad.(gir/jpnn)
Gaya komunikasi politik Prabowo Subianto perlu diubah agar menarik bagi milenial. Dia disarankan meniru gaya nyeleneh Donald Trump
Redaktur & Reporter : Adil
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan