Jokowi Akan Gelar Rapat Rencana Penjemputan WNI di Wuhan

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah akan menggelar rapat terbatas hari ini (30/1) dengan agenda pembahasan nasib warga negara Indonesia di Wuhan, Tiongkok.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, opsi untuk menjemput WNI di Wuhan sebenarnya sudah dibicarakan. Namun, Terawan mengaku sikap pemerintah akan diambil setelah menggelar rapat pada pukul 13.00.
"Nanti kami akan rapatkan dulu di Sekneg jam satu siang," kata Terawan di Puspitek, Tangerang Selatan.
Rumor yang beredar menyebut, pemerintah akan menjemput WNI pada Sabtu (1/2). Namun Terawan belum bisa memastikan kabar yang beredar itu.
"Loh, rapatnya baru nanti jam satu," kata mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto ini.
Saat ini, kata Terawan, pihaknya juga ingin mendalami adanya negara-negara yang sudah mengevakuasi warganya dari Wuhan. Seperti Amerika Serikat dan Jepang. "Katanya, ya, toh. Makanya dirapatkan dulu biar infonya benar," kata Terawan.
Di data yang ada disebutkan, saat ini di Wuhan terdapat 102 warga negara Indonesia yang sudah tidak bisa keluar sejak Ibu Kota Provinsi Hubei itu ditutup pada Kamis (23/1) pukul 10.00 waktu setempat (09.00 WIB).
Sementara di beberapa kota lainnya di Provinsi Hubei yang diblokade juga terdapat WNI, yakni Xianning (55), Huangshi (52), Jingzhou (20), Xiangyang (3), Enshi (10), dan Yinchang (2). (tan/jpnn)
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, opsi untuk menjemput WNI di Wuhan sebenarnya sudah dibicarakan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- MBG Rizhao
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu