Jokowi akan Usahakan Sanksi FIFA Dicabut, tapi Ada Syaratnya

jpnn.com - PRESIDEN Joko Widodo benar-benar ingin tata kelola sepak bola Indonesia diperbaiki. Meski Jokowi ingin Sanksi FIFA segera dicabut, negara tak mau tata kelola sepak bola terlupakan.
"Kami akan berusaha sanksi ini (FIFA) dicabut. Tapi tentu semua sistem tata kelola sepakbola nasional harus diperbaiki lebih dulu," kata Jokowi usai membuka laga kick off resmi Piala Kemerdekaan 2015, Sabtu (15/8) malam.
Selain perbaikan tata kelola sepak bola, Jokowi juga meminta ada perhatian khusus terhadap pembinaan sepak bola. Tugasnya mendorong kompetisi sebanyak-banyaknya bergulir, harus diterjemahkan dengan tepat oleh Menpora Imam Nahrawi.
"Begitu juga pembinaan di semua level usia," lanjut Jokowi.
Saat diwawancara, Jokowi mengulang perkataanya tentang mendorong soal kompetisi dan turnamen digelar sebanyak-banyaknya sampai delapan kali.
"Pokoknya, tugas saya mendorong kompetisi dan turnamen diputar sebanyak-banyaknnya. Begitu juga yang U..U..U (kelompok umur)," tutur Jokowi.
Bagaimana teknis dan langkahnya? Dengan tegas dia meminta agar menanyakan kepada Menpora Imam Nahrawi. Sebab itu menjadi tanggung jawab kerja menteri pemuda dan olahraga tersebut.(dkk/jpnn)
PRESIDEN Joko Widodo benar-benar ingin tata kelola sepak bola Indonesia diperbaiki. Meski Jokowi ingin Sanksi FIFA segera dicabut, negara tak mau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudirman Cup 2025: Indonesia Butuh 6 Tahun Menembus Top 4
- Malut United Vs Persib Bandung 1-0, Lihat Klasemen Liga 1
- Sudirman Cup 2025: Indonesia Hapus Kutukan, Rebut Tiket Semifinal
- Megawati Cs Gigit Jari, Pertamina Enduro Tembus Final Proliga 2025
- Hasil 8 Besar Sudirman Cup 2025: Korea Hantam Denmark 3-1
- Jadwal Liga Jerman: Bayern Munchen Berpeluang Mengunci Gelar Juara