Jokowi Anggap Hambatan Pembangunan Infrastruktur Mudah Diatasi

Jokowi Anggap Hambatan Pembangunan Infrastruktur Mudah Diatasi
Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam jumpa pers dialog capres dengan Kadin di Jakarta, Jumat (20/5) malam. Foto: Yessy Astrada/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Joko Widodo meyakini Indonesia masih punya potensi yang besar untuk membangun ekonomi ke arah yang lebih baik. Hanya saja, dia menyayangkan kerap lambatnya pengambilan keputusan di lapangan.

"Untuk pembanguan ekonomi di Indonesia, kita punya potensi yang sangat besar, hanya keputusan di lapangan yang terlambat," ungkapnya saat menghadiri dialog dengan Kadin di  Djakarta Theater, Jumat (20/6) malam.

Menurutnya, setidaknya ada tiga hal yang menghambat dalam pembangunan ekonomi. Yang pertama adalah sumber daya manusianya. “Karena dengan pembangunan manusia yang baik, akan muncul produktivitas dan daya saing akan meningkat," ulasnya.

Yang kedua adalah persoalan infrastruktur. Menurutnya, permasalahan itu sebenarnya bisa dengan mudah diselesaikan asalkan pemerintah juga turut andil mendorong penyelesaiannya.  "Itu sebenarnya mudah, asal lapangannya tahu," tegasnya.

Sedangkan yang ketiga adalah masalah regulasi yang kerap menghambat. Salah satu jalan keluarnya, kata Jokowi, dengan memangkas banyaknya regulasi tersebut.

"Banyak perda yang tidak pro-dunia usaha, peraturan pemerintah juga sama. Ini yang harus dipotong," tandas mantan Wali Kota Solo ini.(chi/jpnn)


JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Joko Widodo meyakini Indonesia masih punya potensi yang besar untuk membangun ekonomi ke arah yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News