Jokowi Bentuk Tim buat Bongkar Mafia Asap, Tak Peduli Ada Pensiunan Jenderal
Senin, 07 September 2015 – 21:48 WIB

Presiden RI Joko Widodo. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com
''Perintah Presiden untuk itu sangat jelas,'' katanya.
Mengenai penegakan hukum kepada pelaku pembakar lahan, selama ini kata Teten, Jokowi sudah mendapatkan laporan, bahwa tersangka yang diamankan sebagian besar berasal dari masyarakat biasa.
''Presiden ingin melihat, siapa yang sesungguhnya menyuruh rakyat biasa ini membakar. Karena memang jelas ada keuntungan dari pembakaran ini dilihat dari pengolahan lahan,'' katanya.
Teten juga mengakui bahwa presiden sudah mendengar kabar perihal banyak perusahaan di Riau, yang mendapat backing dari para pensiunan Jenderal.
''Presiden menganggap ini masalah, semua (yang salah) tetap harus diproses,'' tegasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kebakaran lahan dan hutan (karlahut) serta darurat asap yang berulangkali terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air mendapat perhatian serius
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lepas Ekspor Lunch Box dari Kayu Sengon, Menhut: Ini yang Diinginkan Prabowo
- Khofifah Menginisiasi Sinergi Ekonomi Nasional, Jatim Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah
- Nurhasan Ungkap Pengalaman Tidak Nyaman Saat Rumahnya Digeledah KPK
- Staf PDIP Buka Duka Keluarga Akibat Kasus Harun: Anak Trauma Dituduh Anak Koruptor
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku
- Pelaku Curanmor Ini Sudah 6 Kali Beraksi di Pesanggrahan, Akhirnya Ketiban Sial, tuh Lihat