Jokowi Bentuk Tim buat Bongkar Mafia Asap, Tak Peduli Ada Pensiunan Jenderal
Senin, 07 September 2015 – 21:48 WIB
''Perintah Presiden untuk itu sangat jelas,'' katanya.
Mengenai penegakan hukum kepada pelaku pembakar lahan, selama ini kata Teten, Jokowi sudah mendapatkan laporan, bahwa tersangka yang diamankan sebagian besar berasal dari masyarakat biasa.
''Presiden ingin melihat, siapa yang sesungguhnya menyuruh rakyat biasa ini membakar. Karena memang jelas ada keuntungan dari pembakaran ini dilihat dari pengolahan lahan,'' katanya.
Teten juga mengakui bahwa presiden sudah mendengar kabar perihal banyak perusahaan di Riau, yang mendapat backing dari para pensiunan Jenderal.
''Presiden menganggap ini masalah, semua (yang salah) tetap harus diproses,'' tegasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kebakaran lahan dan hutan (karlahut) serta darurat asap yang berulangkali terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air mendapat perhatian serius
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara
- KPK Menyita Dokumen dan Barang Elektronik dari Rumah Adik SYL di Makassar
- Casis Bintara Polri Korban Begal Dapat Beasiswa dari Kapolri
- Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Ricuh, 6 Mahasiswa Terluka
- Keluarga Mantan Pangkostrad Kemal Idris Berharap MA Beri Keadilan
- Lulusan SMA Berpeluang Besar di Seleksi CPNS 2024 & PPPK, BKN Beri Penjelasan