Jokowi Beri 2 Jempol, Eri Cahyadi: Ini tidak Lepas dari Perjuangan Risma

Jokowi Beri 2 Jempol, Eri Cahyadi: Ini tidak Lepas dari Perjuangan Risma
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memaparkan Instalasi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di hadapan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Mensos Risma, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansya dan sejumlah menteri di lokasi peresmian PSEL Benowo, Kota Surabaya, Kamis (6/5/2021) ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Surabaya yang telah berhasil membuat beroperasinya instalasi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo, di Kota Surabaya.

Beroperasinya PSEL tidak lepas dari perjuangan Tri Rismaharini alias Bu Risma saat menjabat wali kota Surabaya.

Hal ini diakui Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Tri Rismaharini karena beliau yang membimbing dan terus berjuang tanpa mengenal lelah sehingga ini bisa berdiri dan bisa beroperasi hari ini," kata Eri Cahyadi melalui pers rilis Humas Pemkot Surabaya saat peresmian PSEL di Benowo, Surabaya, Kamis (6/5).

PSEL tersebut diresmikan Presiden Jokowi.

Turut mendampingi presiden antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Eri menyampaikan bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) di Benowo Surabaya ini sudah beroperasi sejak 2001.

Saat itu, volume sampah yang masuk dan bisa diolah di TPA seluas 37,4 hektare ini mencapai sekitar 1.600 ton per hari.

Eri Cahyadi mengakui beroperasinya PSEL Benowo tidak lepas dari perjuangan Tri Rismaharini alias Bu Risma saat menjabat wali kota Surabaya. Presiden Jokowi pun mengapresiasi wali kota lama maupun baru di Surabaya, atas beroperasinya PSEL itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News