Jokowi Bertanya kepada Bima Arya soal Peluang Erick Thohir jadi Cawapres

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PAN Bima Arya menceritakan pengalamannya bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi membahas terkait peluang Menteri BUMN Erick Thohir menjadi cawapres.
Bima mengungkapkan bahwa obrolan bersama Jokowi itu terjadi sekitar tahun 2022.
"Saya mau cerita satu pengalaman dipanggil Pak Jokowi satu tahun lalu. Pak Jokowi mengajak diskusi banyak hal, salah satunya tanya tentang Pak Erick. 'Bagaimana Pak Wali, Pak Erick Thohir?'" kata Bima saat ditemui awak media di Jakarta, Selasa (29/8).
Presiden Jokowi saat itu mempertanyakan peluang Erick Thohir maju dalam Pilpres 2024.
Menurut Wali Kota Bogor ini, Erick Thohir merupakan tokoh yang pintar.
Meski begitu, Erick belum teruji untuk terjun ke bawah mendapatkan simpati masyarakat Indonesia.
"Kata saya, Pak Erick ini pintar, tetapi, PR (pekerjaan rumah) Pak Erick adalah bagaimana bisa masuk ke bawah untuk kemudian mendapat simpati. Kira-kira begitu," jelasnya.
Kemudian, Jokowi kembali bertanya mengenai kemampuan Erick menghadapi Pemilu 2024 yang tidak lama lagi akan dihelat.
Bima Arya menceritakan pengalamannya bersama Presiden Jokowi membahas terkait peluang Erick Thohir menjadi cawapres.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi