Jokowi: Bilang Sama Saya, Ulama Mana yang Kena Kriminalisasi

jpnn.com, CIANJUR - Presiden Joko Widodo geram dengan tudingan dirinya melakukan kriminalisasi ulama di Indonesia. Kepala negara yang karib disapa Jokowi itu pun membantah tuduhan tersebut, saat memberikan sambutan di depan ribuan Muslimat Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Ittihad Cianjur Jawa Barat akhir pekan kemarin.
Jokowi membantah, bahkan meminta masyarakat untuk menyebutkan nama-nama ulama yang dianggap telah dikriminalisasi olehnya selama menjabat sebagai presiden ketujuh RI.
“Kriminalisasi ulama? Dengar dari siapa? Ada enggak ada diisukan itu. Tolong sampaikan ke saya ulamanya siapa?” ujar Jokowi.
Suami dari Iriana ini kemudian menjelaskan maksud kriminalisasi ulama. Menurutnya banyak orang yang salah kaprah dengan kata kriminalisasi itu.
“Kalau ada yang tidak bersalah kemudian dimasukkan sel itu namanya kriminalisasi, enggak ada itu,” imbuhnya.
Menurutnya, orang-orang yang tidak suka Jokowi dengan sengaja menyebarkan fitnah, isu dan juga hoaks perihal kepemerintahannya. “Mereka buat isu-isu itu supaya di masyarakat resah,” tandasnya. (ra/jpnn)
Menurut Jokowi, masih banyak pihak yang tidak suka sama dia lalu sengaja menyebarkan fitnah, isu dan hoaks soal pemerintahannya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi