Jokowi Butuh JK dan Abraham Samad
Minggu, 04 Mei 2014 – 18:08 WIB

Jokowi Butuh JK dan Abraham Samad
Pertemuan itu menjadi bahan diskusi atau sinyal menarik untuk memahami apakah dua figur itu semakin menguat.
Selain itu, pertemuan itu juga bisa dipahami sebagi test the water Jokowi atas dua figur itu. Apalagi, Abraham sebagai simbol gerakan pemberantasan korupsi.
"Kita menyadari Indonesia tidak henti-hentinya digerogoti korupsi. Indonesia sangat butuh Samad. Naif sepertinya jika Jokowi mengabaikannya," jelas Budiman.
Sedangkan JK, lanjut dia, adalah simbol senioritas yang memiliki segudang pengalaman berbangsa dan bernegara. Namun semua itu belum tentu pantas untuk disalurkan dengan menjadi wapres. "Kalau menjadi penasihat akan lebih cocok, karena beliau sepuh," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo "tak sengaja" bertemu dua tokoh yang kerap disebut-sebut potensial menjadi calon wakil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif