Jokowi Didemo soal Seleksi Dirjen Pajak

Desak Copot Menteri Keuangan

Jokowi Didemo soal Seleksi Dirjen Pajak
Demonstran melakukan aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (5/1). Foto: istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo didemo mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Jakarta, di depan Istana, Senin (5/1). Demonstran mengaku berasal dari Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Universitas Jayabaya, STIE Swadaya, Universitas Bung Karno, Universitas Trisakti dan Universitas Bhayangkara.

Mereka meminta Jokowi turun tangan mengambil alih lelang jabatan Dirjen Pajak, sebab 7 calon yang lolos seleksi dianggap terindikasi korupsi dan memiliki rekening gendut.

Presiden BEM Nusantara, Kampus Jayabaya, Andra Bani Sagalane, dalam orasinya juga meminta Jokowi mencopot Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro, dan juga Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo. 

"Pesiden Jokowi harus mengambil sikap tegas, jangan pencitraan saja. Harus ambil alih lelang Dirjen Pajak dan mencopot bawahannya itu," ucapnya saat berorasi.

Terkait seleksi Dirjen Pajak ini, sebenarnya bukan hanya civitas akademisi perguruan tinggi saja yang gerah. Anggota DPR RI, Bambang Soesatyo juga mendesak KPK dan PPATK melakukan tracking terhadap calon Dirjen Pajak yang masuk di Pansel.

"Komis III DPR telah mendesak KPK dan PPATK melakukan tracking terhadap sejumlah calon Dirjen Pajak yang masuk di Pansel. KPK tidak boleh membiarkan calon Dirjen Pajak yang terindikasi korupsi dan memiliki rekening gendut lolos begitu saja menduduki jabatan penting di sektor penerimaan negara tersebut," tandas Bamsoet, karib politikus Partai Golkar ini disebut, saat menanggapi demo menuntut agar Presiden Jokowi di depan Istana itu.

Seperti diketahui berdasarkan seleksi final Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Pansel Pajak), Kemenkeu yang dipublikasikan melalui Pengumuman No PENG-11/PANSEL/2014, diketahui telah diloloskan 7 calon.

"Namun lolosnya 7 calon tersebut mengundang tanda tanya publik. Sebab, ada sejumlah nama yang sangat layak karena memiliki track record bagus justru tidak diloloskan," tutur Bambang.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo didemo mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Jakarta, di depan Istana, Senin (5/1). Demonstran mengaku berasal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News