Jokowi Didesak untuk Membentuk Tim Investigasi atas Pembunuhan Pendeta Yeremia

Ia menuturkan, ada banyak relasi dan hubungan emosional antara masyarakat Papua dengan pendeta. Tak hanya sekadar untuk kegiatan keagamaan, tetapi para pendeta juga sudah masuk ke dalam ruang lingkup adat dan sosial.
"Tim investigasi yang dibentuk oleh Presiden harus dapat mengidentifikasi saksi-saksi dan atau korban yang terkait dengan peristiwa. Karena ada juga dugaan pengusiran penduduk, yang mengungsi ke kampung-kampung yang lain. Sehingga ada kewajiban pemerintah untuk melindungi saksi-saksi dan atau masyarakat yang sempat mengungsi ke kampung-kampung sekitar Hitadipa," katanya.
Selain membentuk Tim Investigasi, Achmad juga menegaskan bahwa presiden harus berupaya menyiapkan dan memfasilitasi pemulihan hak-hak saksi dan atau korban yang berasal dari wilayah Hitadipa yang mengungsi. (mcr4/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Peristiwa yang dialami pendeta Yeremia Zanambani menambah daftar kasus kekerasan terhadap orang asli Papua yang terus berulang dan tidak ada penyelesaian.
Redaktur & Reporter : Dicky Prastya
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi