Jokowi Diminta Pangkas Jumlah Kedutaan Besar RI
Senin, 21 Oktober 2019 – 15:43 WIB
Presiden Jokowi usai bertemu Ketum PAN Zulkifli Hasan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN
Kasus Laut China Selatan, misalnya, bukan semata masalah pertahanan keamanan tetapi terkait dengan rencana Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative) Tiongkok dan kegiatan Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat yang berupaya untuk terus mendekatkan Indonesia dengan Jepang, Australia dan India. (ant/dil/jpnn)
Pengamat hubungan internasional dari Universitas Bina Nusantara Dinna Wisnu menilai jumlah kedutaan dan kantor perwakilan Indonesia di luar negeri terlalu banyak
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi