Jokowi Diminta Segera Temui SBY Bahas APBN 2015

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menanggapi terpilihnya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menjadi presiden ke-7 di Indonesia.
Meski jabatan itu baru diemban Oktober nanti, menurutnya, Jokowi tidak akan bisa bersantai-santai lantaran APBN 2015 telah disusun di masa pemerintahan Presiden SBY.
"Pak Jokowi tidak akan sempat santai-santai menikmati kemenangan, karena harus langsung kerja menjalankan APBN 2015 yang disusun oleh Pak SBY. Itu yang harus dilakukan Pak Jokowi," ucap Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (24/7).
Lebih lanjut, mantan Dirut PLN ini menyarankan agar APBN 2015 dibuat lebih fleksibel, jika tidak maka Jokowi akan kesulitan menjalankan programnya, karena keterbatasan anggaran.
"Nanti melaksanakan program terbelenggu anggaran karena bukan dia yang menyusun. Program dia (Jokowi) tidak bisa dilakukan tahun depan karena enggak ada anggaran. Jangan sampai begitu," terangnya.
Karenanya, pria berkacamata ini menyarankan Jokowi agar segera menghadap SBY untuk membicarakan masalah anggaran. Ia yakin, SBY tak akan keberatan bila Jokowi meminta hal tersebut.
"Minta (pada SBY) agar diperkenankan ikut menyusun anggaran dan disesuaikan program yang dijanjikan dalam kampanye. Saya tahu Pak SBY memberi kelonggaran ke presiden terpilih untuk ikut mengarahkan anggaran," tukas Dahlan. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menanggapi terpilihnya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menjadi presiden ke-7 di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir