Jokowi Dinilai Salah Langkah Cari Menteri

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Global Future Institute, Hendrajit, menilai Presiden Joko Widodo sudah salah langkah dalam mencari calon menteri dalam kabinetnya. Kesalahan terjadi karena mengakomodasi orang dari kalangan partai politik.
Seharusnya, ujar Hendrajit, Jokowi para calon menterinya dari figur petarung yang rekam jejaknya tidak direcoki oleh sistem. Jika ini dilakukan sejak awal dia yakin kabinet Jokowi-Jusuf Kalla akan lebih baik dari pemerintahan sebelumnya.
"Pilihlah orang yang track recordnya tidak direcoki oleh sistem, dan terkontaminasi oleh sistem, sehingga mencari figur berjiwa fighter (petarung). Ini banyak terjebak pada parpol, dan itu sudah menjadi teknisi, bukan fighter," katanya dalam diskusi bertajuk "Tarik ulur posisi menteri, kemana arah kabinet Jokowi-JK" di Cikini, Jakarta, Minggu (26/10).
Dia juga mengkritisi keinginan Jokowi mencari para calon menteri yang bersih dari tindakan melawan hukum. Hal ini menurutnya tidak cukup dan seharusnya Jokowi lebih mengutamakan orang-orang jujur menjadi menterinya.
"Tipologi kabinet jangan lagi orang bersih, karena ke depan akan berpotensi tidak bersih. Artinya harus mencari orang yang jujur," jelasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Direktur Global Future Institute, Hendrajit, menilai Presiden Joko Widodo sudah salah langkah dalam mencari calon menteri dalam kabinetnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi