Jokowi Dinilai Selalu Hadir di Tengah Persoalan Masyarakat

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Syam T Ase memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Jokowi selalu hadir di tengah persoalan masyarakat.
Syam mencontohkan, saat harga bahan bakar minyak (BBM) harus naik, yang disebabkan oleh melonjaknya harga minyak dunia, Jokowi langsung bergerak cepat memberikan bantalan sosial.
Bantuan tersebut dinilai sebagai wujud kepedulian Jokowi pada rakyatnya.
“Tentu bansos yang diberikan (Jokowi) menjawab kegelisahan masyarakat. Kita tahu bersama masyarakat berharap uluran dari pemerintah. Dengan kenaikan BBM ini berdampak kenaikan luas ke seluruh sektor di Indonesia, termasuk Gorontalo,” ujar Syam.
Presiden Jokowi juga telah menambah anggaran untuk merealisasikan program bantalan sosial Rp 24,17 triliun. Langkah Jokowi tersebut menyikapi pengalihan subsidi dari BBM.
Lewat uluran tangan pemerintah melalui bantalan sosial, hal tersebut dirasa sangat meringankan beban masyarakat.
Sehingga, lanjut Syam, dampak dari kenaikan harga BBM tidak terlalu memusingkan masyarakat.
“Itu yang paling penting sehingga dampak dari (kenaikan harga) BBM ini minimal jangan terlalu dirasakan masyarakat. Minimal ada keseimbangan,” kata Syam.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Saat harga bahan bakar minyak (BBM) harus naik, yang disebabkan oleh melonjaknya harga minyak dunia, Jokowi langsung bergerak cepat memberikan bantalan sosial.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- USD 9 Miliar Bakal Diinvestasikan untuk Bangun Tambang hingga Pabrik Baterai Listik di Indonesia
- Kamis Besok, Jokowi dan Megawati Menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
- Konon Jokowi Tak Hanya Menjagokan Ganjar karena Ingin Punya Saham Lebih Besar
- 5 Berita Terpopuler: Gencar Desakan Penghapusan Sistem Kontrak PPPK, Jokowi Gerah, Harus Ada Ketegasan
- Presiden Jokowi Luncurkan Logo Baru IKN, Ada Filsafat dari Pohon Hayat
- Jokowi Sudah Gerah, Lalu Perintahkan Kapolri Jangan Ada yang Melindungi Perdagangan Orang Lagi