Jokowi Harap Kejaksaan Bersih, Profesional, dan Berintegritas

Jokowi Harap Kejaksaan Bersih, Profesional, dan Berintegritas
Gedung Kejaksaan Agung. Foto: Ricardo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menilai kejaksaan merupakan institusi terdepan dalam penegakkan hukum, pencegahan serta pemberantasan korupsi, dan pengawas pembangunan nasional. Kiprah kejaksaan adalah wajah pemerintah serta wajah kepastian hukum Indonesia di mata rakyat dan di mata internasional.

Pria yang akrab disapa Jokowi itu meyakini, tanpa kejaksaan yang bersih, satu fondasi penting pembangunan nasional juga akan rapuh. Untuk itu, Jokowi meminta kejaksaan terus meningkatkan kepercayaan publik.

"Integritas dan profesionalitas jaksa adalah keharusan. Pengawasan dan penegakan disiplin internal harus terus diperkuat. Kejaksaan harus bersih, kejaksaan harus dapat menjadi role model penegak hukum yang profesional dan berintegritas," ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan secara virtual pada Rapat Kerja Kejaksaan Republik Indonesia 2020, Senin (14/12).

Jokowi juga meminta adanya pembenahan dari hulu sampai hilir di internal kejaksaan dan dalam relasinya dengan lembaga penegak hukum lain terus diefektifkan.

Rekrutmen dan promosi harus dilakukan secara meritrokratis dan transparan. Integritas jaksa, wawasan kebangsaan, serta kesiapan menghadapi permasalahan hukum di masa mendatang juga harus diutamakan.

"Oleh sebab itu, kapasitas SDM kejaksaan yang relevan dengan revolusi industri 4.0 juga harus diberikan prioritas, harus diprioritaskan. Sistem kerja yang efisien, yang transparan harus diupayakan. Cara-cara manual yang lamban, cara-cara manual yang rentan korupsi harus ditinggalkan," imbuhnya.

Jokowi mengapresiasi pengembangan sistem penanganan perkara tindak pidana terpadu berbasis teknologi informasi yang dikembangkan oleh Kejaksaan Agung.

Menurutnya, hal tersebut merupakan inisiatif yang baik, apalagi telah disinergikan dengan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, serta kepolisian, lapas, dan pengadilan. "Tetapi yang penting bahwa data-data dan teknologinya harus terus diperbaharui," lanjutnya.

Presiden Joko Widodo mengharapkan kejaksaan sebagai institusi yang bersih, profesional dan berintegritas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News