Jokowi Harap Program Vaksinasi Bisa Memulihkan Ekonomi Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengharapkan program vaksinasi, khususnya program Vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja, bisa memulihkan ekonomi Indonesia.
Dia menginginkan pertumbuhan ekonomi meningkat apabila program vaksinasi sudah terealisasi.
"Vaksinasi ini, kami harapkan bisa memulihkan ekonomi kita. Kami tahu di kuartal satu 2021 pada Januari-Februari- Maret, pertumbuhan ekonomi kita masih berada di angka -0,74," kata Jokowi di sela-sela peninjauan vaksinasi gotong royong untuk kelompok pekerja di Kabupaten Bekasi, Selasa (18/5).
Jokowi mengharapkan dengan kerja keras pemerintah dan semua pihak, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua 2021 sesuai dengan target, yaitu 7 persen.
"Bisa kami capai karena produksi di semua lini perusahaan unit usaha semuanya bisa bergerak normal kembali," kata Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengupayakan pada Agustus atau paling lambat September 2021 sudah ada 70 juta penduduk yang divaksinasi.
Bapak tiga anak ini mengharapkan program vaksinasi bisa menurunkan angka kasus Covid-19 di Indonesia.
"Kami harapkan pada bulan-bulan itu kurvanya sudah berada di bawah dan kami harapkan terutama perusahaan, pabrik, industri, semuanya, bisa berproduksi dalam suasana yang normal kembali," kata Jokowi. (tan/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengharapkan program vaksinasi, khususnya program Vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja, bisa memulihkan ekonomi Indonesia. Dia memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2021 sesuai dengan target.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi