Jokowi Harus Lakukan Ini Agar Tragedi 98 tak Terulang

jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo harus waspada atas ancaman kinerja menterinya. Sebab, kinerja menteri bermuara pada lambannya pertumbuhan ekonomi akibat program-program pemerintah yang tidak jalan.
Hal itu disampaikan Pengamat Kebijakan Publik Independen, Ibnu Purna saat Diskusi dan Rilis Survei Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (21/6).
"Ingat tahun 98 penguasa diganti karena kelas mengah sudah alami tekanan yang berat akibat krisis ekonomi," kata Ibnu.
Karena itu, Ibnu mendesak pemerintah segera perbaiki tata niaga bahan pokok untuk mengendalilkan harga dan menjaga inflasi. Ibnu menegaskan, spekulan dan mafia di pasar harus segera diatasi pemerintah. Pemerintah juga harus kuatkan fungsi bulog.
Pemerintah Jokowi pun diharapkan mendesak para menterinya untuk menjelaskan secara berkala soal realiasi dan efektivitas belanja pendidikan, kesehatan, infrastktur dan pertanian. Sebab, hal itu dibiayai dari pengalihan subsidi BBM.
"Jokowi juga harus turun tangan kendalikan menterinya yang lambat dalam menyelesaikan perubahan di struktur kementerian sehingga pencairan belanja khsusunya anggaran infrastruktur bisa dijalankan," kata Ibnu. (dem/rm/jpnn)
JAKARTA- Presiden Joko Widodo harus waspada atas ancaman kinerja menterinya. Sebab, kinerja menteri bermuara pada lambannya pertumbuhan ekonomi akibat
- Seorang Anak Tewas Terseret Banjir Sejauh 2,4 Kilometer di Temanggung
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo