Jokowi Harus Limpahkan Tugas ke Ahok

Jokowi Harus Limpahkan Tugas ke Ahok
Jokowi Harus Limpahkan Tugas ke Ahok

jpnn.com - JAKARTA - Kesibukan Joko Widodo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan dipastikan akan menghambat pembangunan di DKI Jakarta. Alasannya, perhatian pria yang akrab disapa Jokowi itu terbagi dengan tugasnya selaku gubernur DKI. Di sisi lain, Wakil Gubernur Basuki T Purnomo alias Ahok tak bisa mengambil kebijakan strategis karena keterbatasan wewenangnya.

Kepala Divisi Pendidikan Politik Solusi Pemuda Indonesia (SPI) Ramadhan Isa mengatakan, harusnya Jokowi secara tegas melimpahkan penugasan gubernur kepada wakilnya dan mengambil cuti.

“Tapi sayangnya, penggantinya, dalam hal ini Ahok dilarang untuk membuat kebijakan-kebijakan strategis, karena dia bukan Gubernur. Inilah yang akan menghambat pembangunan di Jakarta,” kata Ramadhan Isa, Minggu (23/3).

Dikatakannya bila memang sudah dicalonkan sebagai Presiden, sebaiknya Jokowi harus meletakkan jabatannya. “Ini sudah mulai disuarakan oleh DPRD DKI Jakarta. Jadi, jika Jokowi punya keinginan menjadikan Jakarta lebih baik, segera serahkan tampuk kekuasaan DKI kepada pelaksana tugas-nya,” ujar Dhani.

Ia menilai, DKI Jakarta sebagai sebuah provinsi dengan penduduk terbesar seharusnya ada kerjasama legislatif dan dan eksekutif, tetapi selama era kepemimpinan Jokowi-Ahok, tidak ada kerjasama tersebut.
 
“Hubungan legislatif dan eksekutif, macet. Saya tidak tahu, apakahkah eksekutif-nya yang besar kepala atau ada penyebab lain. Saya melihat leadership di DKI Jakarta ini kurang sehingga seolah meniadakan adalanya badan legislatif. Saya tidak tahu, apakah karena di Kebon Sirih partai mereka tidak melebihi 30 persen,” tegas Dhani.

Tentang Ahok yang selama ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) ini mengaku mengapresiasi apa yang sudah dikerjakannya.

“Ahok itu sebagai symbol pemimpin yang cekatan, tegas, disiplin meski kadang-kadang melabrak protokol-protokol resmi. Tapi itu untuk kepentingan masyarakat, karena dia berhasil membuat terobosan-terobosan di luar pakem. Kemungkinan Jakarta akan lebih baik di bawah kepemimpinan Ahok, jelas ada. Yang penting dia bisa menjalin hubungan baik dengan legislatif,”  tandasnya. (jpnn)


JAKARTA - Kesibukan Joko Widodo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan dipastikan akan menghambat pembangunan di DKI Jakarta. Alasannya, perhatian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News