Jokowi: Hidup Sutopo Didedikasikan untuk Orang Banyak

Jokowi: Hidup Sutopo Didedikasikan untuk Orang Banyak
Presiden Joko Widodo dan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Sutopo Purwo Nugroho di Istana Negara. Foto: Setpres

Agus mengatakan, apa yang dilakukan Sutopo telah banyak menginspirasi penyintas kanker di Indonesia, khusus kanker paru. "Tidak menyerah begitu saja namun tetap survive," kata Agus dalam siaran pers yang disebarkan Sutopo, Senin (17/12).

Sementara Sutopo kala itu mengatakan bahwa 2018 adalah tahun bencana bagi bangsa Indonesia. Karena, korban meninggal dan hilang akibat bencana selama tahun ini adalah terbanyak sejak 2007 hingga 2018.  "Gempa beruntun di NTB, dan gempa bumi disusul tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah menyebabkan ribuan orang meninggal dunia dan hilang," kataSutopo.

BACA JUGA: Jenazah Sutopo Dipulangkan ke Indonesia Sore Ini

Namun, 2018 adalah tahun bencana bagi Sutopo karena pada Januari tahun itu divonis dokter menderita kanker paru stadium 4B yang menyebabkan kondisi fisik dan psikis sakit. Di tengah perjuangan hidupnya, Sutopo masih secara terus-menerus menyampaikan informasi bencana kepada media dan masyarakat.

Tetap berjibaku melawan sakitnya untuk menyampaikan informasi bencana secara terus menerus. Faktanya media dan publik membutuhkan penjelasan yang lengkap dan terperinci mengenai bencana dengan bahasa yang gampang, gamblang, mudah dimengerti dan masyarakat merasa aman dengan penjelasannya. "Meski sakit tetap bekerja sehari-hari," tegasnya.

Sutopo juga tetap giat berbagi pengalaman dan menyarankan kepada penyintas kanker paru untuk terus semangat, pantang menyerah dan hidup sehat. Melalui media sosial, Sutopo sering mengunggah foto dan video kondisi tubuhnya untuk memberikan semangat penyintas kanker.

BACA JUGA: Ini Kisah Hidup Pak Sutopo, Rela Tinggalkan Cita - Cita demi Jadi Pembawa Kabar Bencana

"Juga memberikan nasihat kepada masyarakat umum mengenali tanda-tanda kanker paru, serta menghindari hal-hal penyebab kanker,"  kata Sutopo.

Presiden Jokowi ikut kehilangan atas meninggalnya Sutopo yang menurutnya hidupnya didedikasikan untuk orang banyak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News