Jokowi: Ingat! Pendamping Saya Kiai Haji Ma'ruf Amin

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo membantah kabar miring yang menyebut jika dia menang di Pilpres 2019, maka di era kedua pemerintahannya tidak boleh lagi mengumandangkan azan di Indonesia.
“Ada isu-isu Jokowi menang azan akan dilarang. Bohong. Ingat! Pendamping saya Kiai Haji Ma’ruf Amin, MUI. Ketua MUI,” tutur Jokowi seperti keterangan pers yang diterima redaksi, Senin (25/3) malam.
(Bacalah: Ada Kekurangan di Pemerintahan tapi Indonesia Masih Butuh Jokowi)
Dalam kampanye terbuka di Serang, Banten, Minggu (24/3), Jokowi juga menegaskan hal tersebut. Menurut suami Iriana itu, isu yang tersebar saat ini adalah cara politik kotor dan tidak beradab.
“Tidak mungkin kan saya dan Kiai Ma'ruf melarang azan? Ini adalah fitnah cara-cara politik yang tidak beretika, cara politik yang tidak bertatakrama,” tambahnya.
Untuk menepis isu hoaks tersebut Jokowi meminta seluruh pendukungnya untuk berani melawan kabar tersebur. “Saudara-saudara harus berani melawan ini, merespons. Jangan hanya diam,” pungkasnya. (*/adk/jpnn)
Jokowi meminta seluruh pendukungnya untuk berani melawan hoaks, jangan hanya diam.
Redaktur & Reporter : Adek
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu