Jokowi Ingin Merelokasi 2.000 Rumah Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Selasa, 07 Desember 2021 – 20:52 WIB

Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau dampak bencana erupsi Gunung Semeru. Foto: Humas Kementerian PUPR
"Kami juga menyiapkan jalur alternatif ke arah selatan sepanjang 2 km yang dibangun oleh Pemkab dan Kementerian PUPR membantu 7 km tetapi tidak bisa digunakan untuk kendaraan berat, hanya logistik ringan," ujar Hedy.
Sementara itu, perbaikan Jembatan Besuk Koboan yang berada di Ruas Jalan Nasional Turen - Lumajang membutuhkan waktu perbaikan sekitar satu tahun.
"Pembangunan jembatan permanen dengan bentang 130 meter butuh waktu. Makanya kami buatkan dulu jembatan gantung yang bersifat sementara untuk pemulihan konektivitas," kata Hedy.
Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur telah memobilisasi 10 unit Hidran Umum (HU) kapasitas 2.000 liter untuk mendukung kebutuhan pengungsi.
Presiden Joko Widodo meninjau dan memastikan beberapa langkah prioritas penanganan tanggap darurat bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
BERITA TERKAIT
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi