Jokowi jadi Politikus Sekaligus Selebriti
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Silvanus Alvin menangkap kesan ada sebuah strategi untuk membingkai Jokowi sebagai politikus dan di saat bersamaan juga sebagai selebriti.
"Istilah celebrity politician ini menurut saya melekat pada diri Jokowi. Media sudah tidak bisa lagi membedakan mana yang infotainment dan news, pokoknya selama itu Jokowi pasti akan diberitakan," ujar Silvanus di Jakarta, Rabu (11/4).
Lulusan master dari University of Leicester ini memprediksi Jokowi atau mungkin penasihat politiknya paham betul gimmick seperti nonton Film Dilan, naik motor atau memakai sneakers Adidas Yeezy, memiliki makna bagi kaum muda.
Apalagi mantan Wali Kota Surakarta itu juga diketahui aktif di media sosial, semakin menarik minat kaum muda jelang Pilpres 2019.
"Dari berbagai riset yang sudah diterbitkan di jurnal internasional menyimpulkan, pemilih pemula mencari informasi politik dari sosial media, bukan dari portal berita," ucapnya.
Menurut pengajar di Universitas Bunda Mulia ini, kaum muda umumnya mencari informasi melalui platform seperti Facebook atau Instagram.
"Hal ini bisa dikategorikan interaksi parasosial, di mana terjadi komunikasi satu arah dari Jokowi sebagai celebrity politician ke pemilih pemula dan mereka merasa ada intimasi yang terbangun," pungkas Silvanus. (gir/jpnn)
Jokowi saat ini telah menjadi seorang politikus yang juga selebriti, apa pun yang dilakukan selalu menarik diberitakan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi