Jokowi Ambil Start Terdepan untuk Dekati Pemilih Muda
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Silvanus Alvin menganalisis Joko Widodo (Jokowi) berupaya meraih dukungan dari para pemilih pemula jelang Pemilu Presiden 2019. Peraih gelar master dari University of Leicester di Inggris itu mengatakan, Jokowi mengambil hati anak-anak muda dengan masuk ke hal-hal yang sedang menjadi tren.
Sebagai contoh, Jokowi ikut memviralkan film Dilan dengan menonton bersama putrinya, Kahiyang Ayu. Selanjutnya, mantan gubernur DKI itu mengendarai chopper hasil modifikasi dari Royal Enfield Bullet 350.
Jaket yang dikenakan Jokowi saat naik chopper pun jadi omongan publik. Selain itu, sepatu Adidas yang dikenakan Jokowi saat jalan santau juga jadi perhatian masyarakat.
“Saat Jokowi sedang jalan santai, juga terekam di media sedang memakai sneakers Adidas Yeezy. Kultur dari sneakers ini sedang naik daun di kalangan muda," ujar Silvanus di Jakarta, Rabu (11/4).
Pengajar di Universitas Bunda Mulia ini menambahkan, belum ada kandidat lain yang mencoba berusaha masuk ke ranah anak muda seperti Jokowi. Padahal, potensi pemilih muda di rentang usia 17-24 tahun di Pemilu 2019 diperkirakan mencapai 70 juta atau sekitar 40 persen dari total pemilik hak pilih yang ditaksir berjumlah 196 juta jiwa.
"Angka ini memang belum final, tapi melihat besarnya jumlah pemilih pemula, para kandidat perlu mengambil hati pemilih pemula. Ini dapat menentukan keberhasilan mereka. Bisa dikatakan, nasib Indonesia berada di tangan muda-mudi bangsa," pungkas Silvanus.(gir/jpnn)
Joko Widodo alias Jokowi terlihat lihai mengambil hati anak-anak muda dan ataupun pemilih pemula dengan masuk ke hal-hal yang sedang menjadi tren.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!