Jokowi Janji Tambah Anggaran Pupuk Bersubsidi jadi Rp 14 Triliun

jpnn.com, BANYUMAS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji menambah anggaran pupuk subsidi sebesar Rp 14 triliun.
Perintah itu diungkapkan langsung oleh Jokowi saat bertemu dengan para petani dan penyuluh se-Jawa Tengah di Kabupaten Banyumas.
"Menteri Pertanian sudah mengajukan dan dari Kementerian Keuangan saya harapkan agar segera direalisasikan. Kami akan berusaha untuk yang Rp 14 triliun ini segera diproses," kata Jokowi.
"Tadi saya tanya langsung ke Pak Direktur PIHC ada 1,7 juta ton stok pupuk, dan 1,2 juta ton yang bersubsidi. Dengan begitu kami harapkan agar yang namanya pupuk sudah tidak bermasalah lagi," sambungnya.
Dengan penambahan ini, eks Gubernur Jakarta itu mengatakan bahwa produksi beras dapat dilakukan secara merata di seluruh Indonesia.
Dia pun mengingatkan agar ke depan tidak ada lagi keluhan petani mengenai pupuk subsidi.
"Saya tidak ingin dengar itu tadi Menteri Pertanian juga sudah menyampaikan belinya pupuk tidak usah memakai kartu tani boleh memakai KTP juga bisa, setuju. Target kami di Jawa Tengah ini produksi beras bisa kembali ke ranking dua lagi," katanya.
Meski demikian, Jokowi mengakui persoalan pupuk merupakan persoalan semua negara karena bahan baku utamanya sempat terkendala akibat perang yang melibatkan dua negara Rusia dan Ukraina.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji menambah anggaran pupuk subsidi sebesar Rp 14 triliun.
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu