Jokowi Janji Tambah Anggaran Pupuk Bersubsidi jadi Rp 14 Triliun

Jokowi Janji Tambah Anggaran Pupuk Bersubsidi jadi Rp 14 Triliun
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji menambah anggaran pupuk subsidi sebesar Rp 14 triliun. Foto: Kementan

Belum lagi dunia sempat menghadapi masalah virus yang memporak-porandakan perekonomian global.

"Saya itu kalau ke desa sejak 2020 keluhannya selalu satu pupuk bersubsidi benar? Tapi supaya bapak ibu tahu ini semua ada ceritanya. Dunia ini pada posisi ekonominya tidak pasti ketidakpastian itu sehingga terjadi yang namanya krisis keuangan dunia sehingga terjadi yang namanya krisis pangan dunia sehingga terjadi krisis energi dunia karena covid semuanya bahkan dari 200 lebih negara, 96 negara sudah menjadi pasiennya IMF. artinya negara itu sakit," katanya.

Menurutnya, masalah virus covid 19 telah menyebabkan banyak negara jatuh karena ekonominya menjadi lemah dan keuangannya menjadi tidak baik.

Bahkan hampir separuh negara di dunia kondisinya memperihatinkan.

"Alhamdulillah kita wajib bersyukur karena setelah covid ekonomi kita bisa bangkit kembali. Ini yang patut kita syukuri jadi Februari 2020 dan ditambah di awal 2020 juga muncul yang namanya perang di Ukraina. Kita juga wajib bersyukur negara kita ini tentram damai tidak ada masalah. Saya bersyukur kita bisa makan beras. makanan pokoknya beras," katanya.

Dia menambahkan bahwa penambahan anggaran ini juga dapat mampu menekan impor akibat produksi nasional tidak mencapai target yang diharapkan.

Mengingat pertambahan penduduk nasional setiap tahunnya 4-4,5 juta jiwa.

"Kami harapkan adalah tidak impor beras lagi tapi itu dalam prakteknya sangat sulit karena produksi kita ini selalu tidak mencapai," jelasnya. (jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji menambah anggaran pupuk subsidi sebesar Rp 14 triliun.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News