Jokowi Kaget dengan Jawaban dari Penerima Kalpataru Ini

Jokowi Kaget dengan Jawaban dari Penerima Kalpataru Ini
Presiden Joko Widodo berbincang-bincang dengan Anwar, salah seorang penerima Kalpataru pada peringatan Puncak Hari Lingkungan Hidup Tahun 2017 di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta, Rabu (2/8). Foto: Setpres

Sebab, Anwar tidak hanya melestarikan mangrove, tapi juga menggantungkan hidup dari berjualan bibit tanaman khas pesisir pantai itu.

"Oh selain nanam jual bibit? pinter ini namanya, sambil menyelam minum air?" ucap Jokowi.

"Saya tahun 2013 jual bibit ke Aceh 5,48 juta," tukas Anwar lagi. Belum lagi menjualnya ke Sumatera Barat, hingga Bangka Belitung.

Saking penasaran, Jokowi menduga Anwar sebagai orang yang kaya dari penjualan jutaan bibit mangrove. Tapi, Anwar menjawab tidak. Sampai saat ini dua dari anaknya masih kuliah dan biayanya dari berjualan mangrove.

"Kaya raya kelihatannya?" usut Jokowi bertanya lagi dengan nada penasaran.

"Nggak juga Pak. Enggak, tapi di rumah saya pun saya pelihara pohon kayu, tapi rumah saya ditimpa pohon kayu. Cabangnya patah," tutur dia.

Sebelum memgakhiri perbincangan dengan presiden, Anwar berharap penghargaan Kalpataru bisa memacu semangatnya untuk bekerja lebih giat lagi dalam melestarikan lingkungan.(fat/jpnn)


Kecintaan Anwar terhadap kelestarian lingkungan di daerahnya, Deli Serdang, Sumatera Utara berbuah manis.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News