Jokowi: Kalau Puskesmas Penuh, Berarti Pemerintah Gagal

Jokowi: Kalau Puskesmas Penuh, Berarti Pemerintah Gagal
Joko Widodo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com -Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran Kementerian Kesehatan sampai ke puskesmas, untuk mengajak masyarakat hidup sehat.

Ini disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (28/2). Pada kesempatan itu diluncurkan program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) serta pembangunan 124 puskesmas perbatasan.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi meminta kepada seluruh kepala dinas kesehatan di semua daerah untuk mengarahkan masyarakat hidup sehat. Gerakan mencegah munculnya penyakit harus digencarkan.

"Jangan sampai bangga puskesmas atau rumah sakit kalau pasiennya banyak. Pak saya sudah menangani Pak, 2.000 pasien, 5.000 pasien penyakit ini..ini..ini," kata Jokowi.

"Semakin banyak orang sakit masuk puskesmas, rumah sakit, artinya kita (pemerintah) gagal menyelesaikan bidang kesehatan," tegas Presiden Jokowi.

Pemerintah dan pemerintahan daerah menurutnya akan dianggap berhasil jika berhasil membuat puskesmas dan rumah sakit sepi pengunjung.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan kepada jajaran Kemenkes, jangan sampai ada lagi kasus gizi buruk.

"Tidak ada anak yang sepantasnya kekurangan gizi di negara yang berpendapatan menengah seperti sekarang ini," tandas presiden. (fat/jpnn)


Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran Kementerian Kesehatan sampai ke puskesmas, untuk mengajak masyarakat hidup sehat.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News