Jokowi ke Maluku, Pelantikan Pimpinan DPR dari PDIP Ditunda
jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan DPR yang baru dari PDI Perjuangan batal dilantik, Rabu (14/2). Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, pelantikan pimpinan baru DPR seharusnya digelar dalam rapat paripurna penutupan masa sidang ini.
“Namun, karena masalah teknis dan Presiden (Joko Widodo) menghadiri Kongres HMI di Maluku, maka pelantikan ditunda pada awal pembukaan masa sidang mendatang,” kata Bambang dalam rapat paripurna DPR, Rabu (14/2).
Revisi Undang-undang (UU) MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) memutuskan bahwa kursi pimpinan DPR ditambah satu untuk PDI Perjuangan. Dengan demikian, pimpinan DPR akan bertambah menjadi enam setelah sebelumnya lima orang.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan, dalam UU pelantikan pimpinan DPR yang baru itu harus berdasarkan keputusan presiden yang ditandatangani oleh orang nomor satu di Indonesia.
“Tentunya pelantikan Wakil Ketua DPR yang sesuai UU MD3 itu harus ditandatangani presiden terlebih dahulu. Kemarin (UU MD3) kan baru diputuskan, setelah itu dikirimkan ke presiden untuk ditandatangani. Setelah ditandatangani kemudian disampaikan ke DPR,” kata Agus sebelum paripurna. (boy/jpnn)
Pelantikan pimpinan DPR dari PDI Perjuangan terpaksa ditunda pada awal pembukaan masa sidang yang akan datang.
Redaktur & Reporter : Boy
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- PDIP Jaring Nama Untuk Pilgub Jakarta, Ada Risma, Azwar hingga Andika Perkasa
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran