Jokowi ke Relawan Alap-Alap: Indonesia Membutuhkan Pemimpin Nasional yang Bernyali Besar

Jokowi ke Relawan Alap-Alap: Indonesia Membutuhkan Pemimpin Nasional yang Bernyali Besar
Presiden RI Joko Widodo saat menyampaikan arahan pada acara Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023). (ANTARA/Andi Firdaus).

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan dalam Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10).

Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin nasional yang bernyali besar untuk menghadapi dinamika kondisi global.

"Mengenai pemimpin yang kita pilih, hati-hati memilih pemimpin. Tantangan ke depan bukan makin ringan, tetapi makin berat," kata Jokowi.

Menurutnya, dinamika global sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja karena pengaruh perang, perubahan iklim, hingga krisis pangan.

Dia menambahkan dalam keadaan tersebut dibutuhkan sosok pemimpin yang memiliki keberanian dan nyali besar.

"Jangan kita digugat, misalnya oleh Uni Eropa, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), kita jadi grogi. Tidak boleh negara sebesar Indonesia memilih pemimpin yang dapat ciut nyalinya digertak negara besar mana pun," ungkap Jokowi.

Di hadapan sekitar 16 ribu Relawan Alap-Alap, Jokowi menyampaikan sosok pemimpin Indonesia ideal adalah yang berani mengambil risiko untuk rakyatnya, bukan yang mencari selamat.

"Pemimpin jangan hanya cari selamat, cari enak, menikmati enaknya duduk di Istana, tidur di Istana," katanya.

Presiden Jokowi di hadapan Relawan Alap-Alap menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin nasional yang bernyali besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News