Jokowi Klarifikasi kepada Para Ulama Soal Dua Tuduhan Ini
Jumat, 08 Februari 2019 – 07:25 WIB

Presiden Jokowi saat bersilaturahmi dengan ulama se-Jabodetabek di Istana Negara, Kamis (7/2). Foto: Setpres
Begitu juga dengan Blok Rokan yang selama 90 tahun dikelola Chevron, kini salah satu ladang penyumbang devisa terbesar itu telah dimenangkan 100 persen oleh Pertamina. Prosesnya menurut Jokowi tidak mudah.
Terakhir, tahun 2018 lalu PT Freeport yang sudah lama dikuasai perusahaan asal Amerika Serikat. Kini tambang emas terbesar di dunia itu mayoritas sahamnya dikuasai holding BUMN PT Inalum.
"Saya suruh lihat depositnya. Tenyata masih 2.400 triliun lagi di bawah tanah. Sehingga empat tahun lalu saya perintahkan negosiasi kita harus dapat. Di sini mayoritas. Masa 40 tahun minoritas. Begitu kita dapat (saham) 51,2 persen malah saya yang dituduh antek asing," tandas Jokowi.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo kembali memberikan klarifikasi soal fitnah yang kerap dituduhkan kepada dirinya. Contohnya ada yang menyebut Jokowi itu PKI, dan antek asing.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi