Jokowi kok Belum Umumkan Kabinet?
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih belum mengumumkan susunan kabinetnya jelang pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober 2019. Hal ini menjadi tanda tanya dan membuat publik penasaran.
Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Jakarta Emrus Sihombing menyatakan, di suatu negara yang demokrasinya sudah stabil dan dewasa, pengumuman susunan kabinet dilakukan ketika capres berkampanye.
Sebab, ujar dia, rakyat juga pengin tahu bagaimana leadership yang ada di dalam kabinet tersebut.
"Kenapa, supaya masyarakat tahu siapa orang-orang yang akan duduk di pemerintahan, sehingga menjadi pertimbangan dalam memilih capres," ungkap Emrus menjawab JPNN.com, Jumat (11/10).
Emrus menambahkan, bagaimanapun keberhasilan dan kelanjutan suatu pemerintahan atau rezim juga sangat ditentukan susunan kabinet di dalamnya.
"Bagaimanapun, kabinet-kabinet itu dalam tanda petik adalah presiden kecil di bidangnya, karena mereka adalah pembantu presiden, sehingga rakyat pengin tahu," jelasnya.
Nah, kata Emrus, persoalannya adalah di Indonesia belum bisa melakukan itu. Sebab, capres di Indonesia merupakan hasil dari koalisi. Karena itu, akan dilihat terlebih dahulu bagaimana dukungan politiknya dan memenangkan kompetisinya.
"Karena kita ini negara yang demokrasinya belum stabil, belum dewasa, belum menerapkan demokrasi substansial utuh maka pengumuman itu dilakukan setelah pelantikan," katanya.
Biasanya begitu usai pelantikan di MPR, Jokowi langsung ke Istana untuk mengumumkan kabinet. Paling tidak satu jam setelah pelantikan.
- Begini Respons Jokowi Terhadap Desain Baru Jersey Timnas
- Karena Pancasila
- Ramalan Presiden Jokowi, Minyak Merah Bakal jadi Tren Baru
- Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah Hasil Kolaborasi PTPN Group
- Jokowi Resmikan Pembangunan Jalan Daerah di Sumut Senilai Rp 868 Miliar
- Investor Mengeluh Soal Investasi di IKN, Jokowi Langsung Beri Arahan Begini