Jokowi Masih Belum Puas dengan Realisasi PPKM Darurat

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku belum puas dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu melihat implementasi PPKM Darurat kurang optimal setelah blusukan pada Jumat (16/7) malam.
"Kami telah melakukan penyekatan-penyekatan, tetapi kalau saya lihat malam, juga pagi tadi saya ke Pulo Gadung tadi, saya lihat masih cukup ramai. Tadi malam saya ke kampung juga ramai banget," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas secara virtual mengenai evaluasi PPKM Darurat dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/7).
Oleh karena itu, Jokowi merasa perlu adanya evaluasi mengenai PPKM Darurat.
Eks gubernur DKI Jakarta itu juga menginginkan adanya kajian apakah PPKM Darurat efektif menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Karena yang terkena sekarang ini banyak di keluarga-keluarga. Atau ada strategi lain yang mungkin bisa kami intervensikan ke sana," katanya.
Terlepas dari itu, Jokowi meminta jajarannya agar sementara ini ada kajian lebih detail mengenai efektivitas penyekatan PPKM Darurat.
Menurut presiden, penerapan protokol kesehatan secara disiplin, terutama penggunaan masker, menjadi kunci untuk mengendalikan penyebaran kasus Covid-19.
Presiden Joko Widodo mengaku belum puas dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi