Jokowi Mengaku Boleh Berpihak, Mungkin Elektabilitas Prabowo-Gibran Tak Bergerak
Ray pun menyebut cawe-cawe Jokowi menjadi satu-satunya cara menaikkan elektabilitas Prabowo - Gibran.
"Wajah gemoy makin sulit menjadi ikon elektabilitas. Satu-satunya yang bisa mengangkat kembali elektabilitas tersebut hanyalah Pak Jokowi, presiden sekaligus bapaknya Gibran," kata Ray.
Jokowi menyatakan dirinya sebagai presiden boleh berkampanye. Presiden Ketujuh RI itu menyatakan hal tersebut di depan Prabowo seusai serah terima pesawat C-130J-30 Super Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
"Presiden boleh berkampanye. Presiden itu boleh, lo, memihak,” ujarnya kepada media.
Menurut Jokowi, presiden selain sebagai pejabat publik juga merangkap pejabat politik.
Namun, mantan gubernur DKI itu menegaskan ada larangan soal penggunaan fasilitas negara untuk kampanye.
“Ya, boleh saja saya kampanye, tetapi harus cuti dan tidak memakai fasilitas negara,” katanya.(ast/jpnn.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ray Rangkuti menganalisis alasan yang membuat Jokowi menyatakan presiden boleh berkampanye dan berpihak pada kontestan pilpres.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengurus PAN Temui Jokowi di Istana, Maunya Begini
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- 5 Berita Terpopuler: Dirjen Nunuk Turun Tangan, Kabar Gembira soal Gaji PPPK 2025 Keluar, Ada 2 Poin Penting
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Gerindra Sebut Prabowo Belum Pernah Bahas Penambahan Kementerian