Jokowi Minta Masyarakat Berdamai dengan COVID-19, Maksudnya Apa sih?
Senin, 11 Mei 2020 – 12:38 WIB

Presiden Joko Widodo. Foto: Ricardo/JPNN
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan yang menjadi penting untuk dioptimalkan adalah transparansi data sampai dengan membuka kurva yang berbasis data epidemiologis.
Menurut dia, ini usulan dan pernyataan diterimanya dari pakar epidemiologis.
“Kalau data tidak terbuka, siapa pun tidak akan bisa memprediksi, yang ada hanya pembiaran dan denial. Selain memang pemerintah harus bekerja keras lagi untuk memperbanyak tes, memperketat physical distanting, dan sembari mengatur agar sirkulasi ekonomi kerakyatan tetap berjalan,” kata dia. (boy/jpnn)
Menurut Nabil, pernyataan Jokowi soal berdamai dengan COVID-19 itu bisa dilihat dari dua perspektif.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi