Jokowi Minta Polri Evaluasi Total Tragedi Mako Brimob
Sabtu, 12 Mei 2018 – 14:37 WIB

Beberapa pucuk senjata api laras panjang dan senjata tajam yang berhasil dikuasai para napi teroris di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob. Foto: DOK POLRI
jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo meminta adanya evaluasi total usai insiden kerusuhan dan penyanderaan di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob.
"Harus ada evaluasi total, koreksi-koreksi baik mengenai untuk penjaranya, memang perlu, apakah perlu di markas atau di luar markas," ucap Jokowi di Istana Bogor, Sabtu (12/5).
Prosedur pemeriksaan bagi keluarga narapidana teroris yang ingin membesuk ke rutan yang superketat dan dianggap sebagai pemicu bentrok, juga menjadi perhatian mantan gubernur DKI itu.
Baca Juga:
"Cara pemeriksaan, apakah pemeriksaan harus di tempat atau seperti apa. Akan menjadi sebuah evaluasi total dari Polri untuk supaya tidak ada kejadian seperti itu lagi," pungkasnya. (fat/jpnn)
Jokowi menyoroti prosedur buat keluarga narapidana teroris yang pengin membesuk ke rutan di dalam Mako Brimob.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi