Jokowi Minta Putra Putri Terbaik Indonesia Pulang, Inggris Malah Tawarkan Kesempatan Menggiurkan

Jokowi Minta Putra Putri Terbaik Indonesia Pulang, Inggris Malah Tawarkan Kesempatan Menggiurkan
Big Ben dan bendera Inggris di London. Foto: REUTERS/Stefan Wermuth

jpnn.com, JAKARTA - Upaya Presiden Jokowi membujuk putra putri terbaik Indonesia untuk pulang dan mengabdi di tanah air tampaknya bertentangan dengan kepentingan Inggris.

Lewat kebijakan visa baru, negara kerajaan tersebut berupaya merekrut lebih banyak lagi talenta top asal Indonesia.

Inggris memberi kesempatan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang pernah menempuh pendidikan di 50 universitas top dunia dalam lima tahun terakhir untuk mencari pekerjaan dan tinggal di Inggris dengan membawa keluarga.

WNI akan mendapatkan manfaat dari visa baru yang diluncurkan pada 30 Mei untuk mendorong individu-individu berbakat untuk pindah ke Inggris pada tahap awal karir mereka, kata Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dalam keterangannya pada Senin.

Inggris sebelumnya juga telah memberikan hak kepada semua lulusan dari program studi selama satu tahun atau lebih di universitas Inggris untuk tinggal dan bekerja di Inggris selama 2-3 tahun setelah lulus melalui skema visa kerja pasca-studi.

Saat ini, Inggris membuka pintu untuk semua lulusan yang pernah belajar di salah satu dari 50 universitas top dunia non-Inggris dalam lima tahun terakhir, termasuk WNI.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan setiap orang Indonesia yang memulai karir mereka di Inggris akan membantu Inggris membangun perdagangan dan investasi yang lebih besar antara Inggris dan Indonesia dengan bertindak sebagai "jembatan" bagi kedua negara.

"Saya senang Inggris baru saja memudahkan talenta teratas Indonesia untuk pindah ke Inggris dan memulai karir mereka di sana. Saya berharap dapat mendengar lebih banyak kisah sukses dari orang Indonesia yang memulai bisnis di Inggris dengan menjual barang-barang Indonesia, atau memberdayakan bisnis Inggris untuk berinvestasi di Indonesia melalui pengetahuan tentang pasar di sini," kata Jenkins.

Bertentangan dengan misi Pak Jokowi, Inggris justru berupaya merekrut lebih banyak lagi putra dan putri terbaik Indonesia.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News