Jokowi Minta WNI di Tiongkok Ikut Mempromosikan Wisata Nusantara

Jokowi Minta WNI di Tiongkok Ikut Mempromosikan Wisata Nusantara
Presiden Joko Widodo dalam dialog dengan Diaspora Indonesia di Shanghai, Sabtu (3/9). Foto: Kemenpar for JPNN.Com

Sedangkan WN Tiongkok yang yang ke Indonesia baru 1 persen atau masih di angka 1,2 juta orang.  Tapi tahun ini, kata Arief, angka wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia mulai meledak dan menggeser Australia di posisi ketiga, setelah Singapore dan Malaysia.

Selama ini, jumlah turis Tiongkok di bawah angka wisman Negeri Kanguru Australia. "Sekarang sudah menggeser Australia. Termasuk yang ke Pulau Bali, jumlah wisman Tiongkok lebih besar hingga bulan ketujuh (Juli, red) tahun 2016," ungkap Arief.

Mulai 2016 ini, Menpar Arief Yahya juga rajin ke Tiongkok agar target 20 juta wisman pada tahun 2019  terealisasi dengan baik. Tahun 2016 ini, targetnya 12 juta. Sampai bulan Juli masih on track.

Arief mengatakan, fokusnya adalah membuat 3 A atau atraksi, amenitas dan akses pada 10 destinasi prioritas atau 10 Bali Baru. ”Atraksi, amenitas dan Aksesnya. Terutama akses yang konkret membawa wisatawan terbang ke tanah air," kata Arief.

Sedangkan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas atau yang kondang dengan sebutan Bali Baru itu adalah  Danau Toba Sumut, Tanjung Kelayang di Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu dan Kota Tua di Jakarta, Borobudur di Jawa Tengah, Bromo-Temgger-Semeru di Jatim, Mandalika di Lombok, Labuan Bajo-Komodo di NTT, Wakatobi di Sultra dan Morotai di Maluku Utara.(adv/jpnn)


SHANGHAI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Tiongkok untuk berkampanye dan mempromosikan wisata


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News