Jokowi Percaya Pers Semakin Diperlukan
jpnn.com, PADANG - Presiden Joko Widodo percaya bahwa media massa dan pers semakin diperlukan.
Jokowi mengatakan, mungkin sekitar lima tahun belakangan sering mendengar berbagai macam analisis bahwa media mainstream akan digeser oleh media sosial dan media baru.
Media massa dan pers yang dikenal sebagai pilar keempat demokrasi dianggap akan sulit bersaing dengan media sosial dan digital.
"Tapi, saya percaya bahea di era lompatan-lompatan kemajuan teknologi dan melimpahnya informasi, pers semakin diperlukan," kata Jokowi saat pidato di puncak peringatan Hari Pers Nasional di Padang, Sumatera Barat, Jumat (9/2).
Dia menegaskan, pers semakin dibutuhkan untuk menegakkan kebenaran, pilar penegak fakta, dan aspirasi yang ada di masyarakat.
Jokowi mengatakan pers juga akan memotret masyarakat yang bergerak semakin cepat.
"Pers semakin diperlukan untuk membangun narasi budaya baru, narasi peradaban baru," katanya.
Puncak peringatan HPN dipusatkan di Pantai Padang, Sumatera Barat. HPN dihadiri sejumlah pejabat. Mulai dari Ketua PWI Margiono, Ketua Dewan Pers Joseph Adi Prasetyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, para menteri kabinet kerja, jajaran pejabat di Sumbar, serta ratusan wartawan media cetak maupun elektronik. (boy/jpnn)
Presiden Jokowi mengatakan pers juga akan memotret masyarakat yang bergerak semakin cepat.
Redaktur & Reporter : Boy
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Presiden Jokowi Teken Undang-Undang Tentang Daerah Khusus Jakarta
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita