Jokowi Perintahkan Korban Banjir Sentani Direlokasi
jpnn.com, JAYAPURA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan rencana relokasi bagi korban bencana banjir bandang Sentani. Hal itu dilakukannya saat berbincang dengan para pengungsi di GOR Touware, Kampung Kwadeware, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Senin (1/4).
Dalam dialog itu, Presiden bersama Ibu Negara Iriana didampingi oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, Kepala BNPB Doni Monardo, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menseskab Pramono Anung.
"Ini kan harus di relokasi karena tempat yang lama memang tempat yang rawan bencana. Oleh sebab itu harus dipindahkan," kata Jokowi mengungkap pembicaraannya dengan pengungsi.
BACA JUGA: Jokowi Temui Korban Banjir Bandang Sentani
Namun demikian, lanjut mantan wali kota Solo itu, proses relokasinya akan segera ditetapkan oleh gubernur dan bupati. Selanjutnya bisa dimulai pembangunannya. "Tapi saya ingin agar secepatnya ada penetapan lokasi, sehingga masyarakat bisa mendapatkan kepastian di mana dan segera rumah-rumah itu akan dibangun," jelas Presiden.
Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan bahwa lahan untuk relokasi masih tahap negosiasi. Dia juga ingin prosesnya bisa segera tuntas agar dimulai pembangunannya. "Tim sudah cari dan kalau mereka sudah dapat pasti kita akan bebaskan. Kita harap sepanjang jalan Jayapura - Wamena," tambahnya. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan rencana relokasi bagi korban bencana banjir bandang Sentani.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu