Jokowi Perintahkan PT DI Hengkang dari Bandung
Dengan hadirnya PT DI,kawasan aerocity Kertajati diharapkan bisa lebih berkembang. “Dampaknya semakin bagus, semakin positif. Tidak saja bandara komersial, tapi saat bersamaan juga ada industri pesawat terbang komersial. Ini kan jadi kebanggan kita,” katanya.
Terlebih, desain BIJB Kertajati yang memiliki tiga landasan pacu bisa dimanfaatkan oleh PT DI untuk uji coba pesawat. “Dengan luas (BIJB Kertajati) 1.800 ha, bisa tiga runway. Efektif dua runway. Ketiga bisa PT DI. Ini kolaborasi yang baik, yang menjamin masa depan insutri kedirgantaraan kita,” bebernya.
Aher pun memastikan ketersediaan lahan untuk PT DI di Kertajati. Luas total aerocity Kertajati sendiri mencapai 3.600 hektare. “Jadi kalau dikurangi 250-300 hektare untuk PT DI, masih tersisa banyak,” katanya, seraya mengakui lahan tersebut belum seluruhnya dibebaskan. Oleh karena itu, pihaknya akan segera menetapkan peta lokasi untuk merancang peruntukkan lahan seluas 3.600 hektare tersebut.
“Merancang dulu secara baik peruntukannya, sehingga metropolitan 3.600 hektare ini tumbuh jadi kawasan baru, kawasan satelit baru yang tidak boleh terlupakan,” katanya. Disinggung adanya industri pesawat lain yang akan masuk ke aerocity Kertajati, menurutnya hal itu bukan masalah. “Bagus saya kira, senafas dengan PT DI. Bagus saya kira, karena tidak ada satu pesawat yang dibuat sendirian,” pungkasnya. (agp/dil/jpnn)
BANDUNG- Presiden Jokowi menginstruksikan relokasi PT Dirgantara Indonesia (PT DI) ke Majalengka. Industri pesawat tersebut di Kota Bandung saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
- MJEE Pasok Lift dan Eskalator di IKN, Gunakan Produk dengan TKDN hingga 40 Persen
- Dana Nasabah Dituding Hilang, BTN Tegas Beri Jawaban Begini
- BRI Peduli Ini Sekolahku jadi Wujud Nyata Komitmen Memajukan Pendidikan Indonesia
- Inovasi Livin Merchant Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM